Menakar Umur Umat Islam

Tanda-tanda kedatangan hari akhir sudah muncul sejak diutusnya Rasulullah SAW. Beliau sudah "memvonis" bahwa pengikutnya adalah umat akhir zaman. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Baihaqi, Rasulullah SAW membagi masa akhir zaman menjadi 5 , yaitu: masa kenabian, masa khilafah yang berdasarkan pada manhaj nabi, masa raja-raja menggigit, masa penguasa diktator, dan masa kembalinya sistem khilafah.
Sebagian ulama menyimpulkan, setelah masa kenabian adalah masa Khulafaur Rasyidin. Masa raja-raja menggigit berlangsung sejak wafatnya Ali bin Abi Thalib hingga runtuhnya khilafah Ottoman (Utsmaniyah) pada tahun 1924 Masehi. Masa raja-raja diktator dimulai setelah itu hingga sekarang.
Berdasarkan tanda-tanda yang sudah muncul dan sesuai dengan beberapa isyarat hadits asulllah SAW, maka umur umat Islam sangatlah pendek. Dalam bukunya "Umru Ummatil Islam, wa Qurbu Zhuhuri al-Mahdi 'Alaihisssalam, Amin Muhammad Jamaluddin menjelaskan secara detil hadits tentang umur umat Yahudi, Nasrani dan umat Islam. Menurut penulis asal Mesir ini, seperti diungkapkan dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari dalam kitab Shahih-nya, perumpamaan umur umat Islam adalah umur bangsa Yahudi dikurangi umur umat Nasrani.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Musa, asulullah SAw bersabda: "Perumpamaan anara kaum Muslimin dan kaum Yahudi serta kaum Nasrani adalah seperti seorang laki-laki kaya yang mengupah suatu kaum untuk melakukan suatu pekerjaan untuknya sampai malam. Namun kaum tersebut (Yahudi) hanya bekerja sampai setengah hari. Mereka berkata kepada laki-laki itu, " Kami tidak memerlukan gaji yang kamu berikan". Kemudian laki-laki itu mengupah kaum yang lain (Nasrani) seraya berkata, " Sempurnakan pekerjaan ini sampai hari ini juga. Kamu akan mendapatkan gaji seperti yang aku syaratkan". Namun kaum tersebut hanya bekerja pada waktu Ashar dan berkata: "Ambillah olehmu apa-apa yang kami kerjakan" . Kemudian laki-laki itu mengupah kaum yang lain (Muslimin) dan mereka pun bekerja sampai penuh hari hingga maahari terbenam. Mereka mendapatkan gaji atas 2 kaum sebelum mereka". (HR Al-Bukhari).
Para sejarahwan sepakat bahwa masa kaum ahudi sampai diutusnya Nabi Muhammad SAW lebih dari 2000 tahun. Sedangkan masa umat Nasrani 600 tahun. Hal ini dijelaskan dalam hadits dari Salman al-Farsi yang menyebutkan, "Masa antara Isa dan Muhammad adalah 600 tahun" (HR Bukhari).
Dengan mengetahui masa (umur umat Yahudi dan Nasrani, maka Amin Muhammad Jamaludin menyimpulakn, umur umat Islam adalah masa umat Yahudi (2000 tahun) dikurangi masa umat Nasrani (600 tahun). Maka, umur umat Islam adalah 1400 tahun lebih sedikit. Imam Suyuthi dalam kitab-nya al-Kasysyaf-ketika menjelaskan keluarnya Imam mahdi-menyebutkan, "Hadits-hadits hanya menunjukkan masa umat Islam lebih dari 1000 tahun dan tambahannya tak lebih dari 500 tahun". Jadi, umur umat Islam sejak diutusnya Rasulullah SAW menjadi nabi sekitar 1500 tahun.
Saat ini kita berada pada tahun 1429 H. Jadi tersisa sekitar 71 tahun lagi. Angka ini belum dipotong dengan masa perjuangan Rasulullah SAW di Makkah yaitu 13 tahun. Jadi, umur umat Islam adalah tinggal sekitar 58 tahun. Kalau masa kekahlifahan di akhir zaman, (yang menurut hadits akan berlangsung 40 tahun), terjadi pada masa damai, maka huru hara besar itu akan terjadi pada waktu 22 tahun mendatang. Kemunculan Imam Mahdi akan ditandai denan bintang berekor atau komet. Menurut para astronom, diperkirakan akan terjadi pada tahun 2022 M. Sebuah perkiraan yang tak mustahil terjadi.
Hanya saja, betapa pun tingginya pengethuan seseorang, tak mungkin mampu mengetahui kapan waktunya hari kiamat. Perkiraan di atas hanyalah penafsiran manusia atas enenerapa hadits yang disampaikan oleh rasulullah SAW. BIsa tepat, bisa juga salah. Seandainya salah, bukan ayat Al-Quran atau hadits yang salah, tapi kemampuan manusia yang terbatas untuk memahami dalil-dalil itu.
Kedatangan hari akhir, termasuk 5 kunci alam ghaib yang hanya diketahui oleh ALLAH SWT. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda: "Ada 5 perkara yang hanya diketahui oleh Allah". Kemudian Rasulullah membaca firman Allah, " Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat. Dialah yang menurunkan hujan, dan mengethui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang diusahakannya besok. Dan tidak seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana ia kan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (Q.S Luqman:34)